Langsung ke konten utama

Aku sih pilih BLOGGER. Karena......

 


Assalamu'alaikum sobat blogging...

Aku mau cerita kenapa aku lebih memilih platform blogger dibanding yang lain untuk membuat blog.

Aku tuh lupa ya pertama kali bikin blog itu kapan. Tapi yang pasti udah lama, cumaaan emang akunya yang ngga konsisten untuk posting. Postinganku yang dulu-dulu itu udah ku delete. Bahkan aku juga pernah delete akun blog karena saking lamanya ngga ku update terus kayak kok males ya pake nama itu (padahal kan bisa ya diedit doank ngga mesti di delete 😆). Cuma ya random aja gitu aku delete.

Dulu sebelum bikin blog, aku searching dulu kiranya platform gratisan (woooow aku suka yang gratisan 😄) mana nih yang user friendly. Dan hasilnya ada 2, blogger dan wordpress. Terus cari lagi plus minusnya apa. Nah sampai akhirnya ada gambaran penggunaan blogger gitu dan menurut aku lebih user-friendly apalagi masih naungan google jadi lebih gampang terkoneksi ke emailku.

Untuk pengaturan tampilannya pun juga gampang. Kalau kita mau pakai tema dari luar blogger juga bisa. Tapi kayaknya aku yang dari blogger aja deh 😆 aku pernah coba tema dari luar blogger malah acak kadut karena ada koding html yang kedelete saat aku atur. Terus main menunya pas diklik munculnya ngga sesuai harapan. Jadi yaudahlah yaaa ganti aja pakai tema yang dari blogger. Lebih simpel.

Selama aku pake blogger, penggunaannya simple ngga ribet, ngga neko-neko. Dan ngga ada pikiran buat pindah platform juga gitu.

Kalau sobat blogging, kenapa pilih platform yang dipakai sekarang?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Book Review : The Art of Solitude_What I Think About When I'm on My Own

  안녕하세요 sobat blogging~~ It's book review timeee.. Title  : The Art of Solitude What I Think About When I'm On My Own by Desi Anwar (Indonesia version : Apa yang kita pikirkan ketika kita sendirian) Published by : Gramedia Pustaka Utama Pages : 209 Aku pertama kali suka sama buku ini ketika baca sinopsisnya di cover bagian belakang. Dari pandemi kita diajarkan bagaimana berdamai dengan kesendirian. Dan ternyata sendirian itu tidak selalu membosankan. Karena sendirian lah kita belajar untuk lebih mengenal diri sendiri, lebih memahami makna maupun tujuan dari kehidupan. Buku ini mengajak kita untuk berkaca mengenal sosok yang selalu menemani kita dalam suka maupun duka, dan sosok itu suka tidak suka adalah diri kita sendiri. Dengan berkaca pada diri sendiri, kita jadi lebih mengenali diri, menerima keberadaan diri baik kelebihan maupun kekurangan. Setiap part dalam buku ini mengajak kita untuk berdialog bersama diri sendiri.  Dan membuat aku menyadari somehow being solitude justr

Jalan-jalan ke Parade Siluman di Bentara Budaya

  안녕하세요 sobat blogging~~ Gimana kabarnya?? Insya Allah sehat ya semua, Di blog post kali ini,  Alice in The Blogging Land mau cerita tentang pengalaman berkunjung ke parade siluman (Yokai Parade) yang berlangsung pada 17 - 27 Juni 2022 di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Japan Foundation. Yokai Parade ini bisa dibilang mini exhibition sih karena instalasinya juga ngga terlalu banyak. Tapi ini tetap menarik untuk dikunjungi. Dengan adanya Yokai Parade ini setidaknya mengobati kerinduan untuk datang ke acara yang berkaitan dengan kebudayaan Negeri Sakura. Ngga perlu takut ngga bisa baca huruf hiragana, katakana dan kanji karena di setiap instalasinya, untuk penjelasan karyanya juga disertai bahasa Inggris. Ada beberapa sketsa yang dipamerkan disini merupakan penggambaran ulang sketsa yang ada sejak zaman edo. Menarik banget yaaa..ternyata dari zaman edo pun orang Jepang udah lihai menggambar. Untuk transportasi ke Bentara Budaya sendiri buat aku cukup gam

"Emotional Blackmail" Review

  Assalamu'alaikum, 안녕하세요 sobat blogging~~ Di blogpost kali ini, aku mau review buku non-fiksi yang berjudul "Emotional Blackmail" . Sebenarnya aku udah buat reviewnya tapi di instagram. Sesuai janji aku, aku mau memanfaatkan blog ini untuk review buku juga. Sobat blogging pernah ngga sih ngalamin pemerasaan emosional? Misalnya pacar/pasangan sobat blogging selalu nelpon sobat blogging setiap satu jam atau mengharuskan sobat blogging PAP (post a picture) setiap saat untuk meyakinkan kalau sobat blogging itu ngga bohong. Atau orang - orang sekitar sobat blogging terutama yang superior (seperti orang tua, guru atau atasan) memaksakan kehendak mereka meminta sobat blogging untuk melakukan sesuatu dan secara ngga sadar melakukan pemerasan emosional karena sobat blogging harus menuruti dan dengan embel embel "ini semua demi kebaikanmu" "kalau kamu mengikutiku, maka kamu pasti akan..." NAH... kalau udah begitu bisa jadi sobat blogging korban PE atau pemerasa