Langsung ke konten utama

Monetize blog VS Santuy blog? Aku padamu genk santuy blog :D


Assalamu'alaikum sobat blogging,

Ngomon-ngomong tentang Monetize blog VS Santuy blog, Alice In The Bloggingland ini sangat jauh sekali dari kriteria monetize blog dan lebih masuk ke santuy blog.

Kenapa memilih aliran santuy blog?

Aku pingin simple aja, effortless akutuh orangnya 😄. Seperti yang dilihat postingan di blog ini pun ngga banyak. Jarang buanget ngeposting dan suka-suka aja postingnya. Penggunaan bahasa di blog inipun tidak mendukung untuk me-monetize blog hehehe.. Ya bahasanya tuh santuuuuy bangeet.. bahasa yang ada dipikiran ku aja, bener-bener bahasa kalau ngomong sama temen.

Konsisten adalah salah satu kesulitanku 😄 makanya blog ini dipastikan mengikuti aliran santuy blog. Aku ketolong sama challenge BPN Ramadan 2022. Aku berusaha untuk konsisten posting. Kalau ngga bisa satu hari satu posting ya berarti aku harus rapel postingan.

Tentang monetize blog yang aku tau, domain, hostingnya berbayar, setelah itu daftar untuk adsense. Dan kalau udah selesai approve untuk adsense ngga terus langsung bisa cuan yeee... lagi-lagi balik ke konsisten. Karena udah bayar hosting, ngga mau rugi donk..nah buat balik modal otomatis harus rajin posting.

Niat untuk monetize blog saat ini belum ada. Aku mencoba dulu untuk konsisten posting di blog ku sekarang. Mungkin suatu saat nanti entah kapan bisa aja sih aku belok arah ke monetize blog.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Book Review : The Art of Solitude_What I Think About When I'm on My Own

  안녕하세요 sobat blogging~~ It's book review timeee.. Title  : The Art of Solitude What I Think About When I'm On My Own by Desi Anwar (Indonesia version : Apa yang kita pikirkan ketika kita sendirian) Published by : Gramedia Pustaka Utama Pages : 209 Aku pertama kali suka sama buku ini ketika baca sinopsisnya di cover bagian belakang. Dari pandemi kita diajarkan bagaimana berdamai dengan kesendirian. Dan ternyata sendirian itu tidak selalu membosankan. Karena sendirian lah kita belajar untuk lebih mengenal diri sendiri, lebih memahami makna maupun tujuan dari kehidupan. Buku ini mengajak kita untuk berkaca mengenal sosok yang selalu menemani kita dalam suka maupun duka, dan sosok itu suka tidak suka adalah diri kita sendiri. Dengan berkaca pada diri sendiri, kita jadi lebih mengenali diri, menerima keberadaan diri baik kelebihan maupun kekurangan. Setiap part dalam buku ini mengajak kita untuk berdialog bersama diri sendiri.  Dan membuat aku menyadari somehow being solitude justr

Jalan-jalan ke Parade Siluman di Bentara Budaya

  안녕하세요 sobat blogging~~ Gimana kabarnya?? Insya Allah sehat ya semua, Di blog post kali ini,  Alice in The Blogging Land mau cerita tentang pengalaman berkunjung ke parade siluman (Yokai Parade) yang berlangsung pada 17 - 27 Juni 2022 di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Japan Foundation. Yokai Parade ini bisa dibilang mini exhibition sih karena instalasinya juga ngga terlalu banyak. Tapi ini tetap menarik untuk dikunjungi. Dengan adanya Yokai Parade ini setidaknya mengobati kerinduan untuk datang ke acara yang berkaitan dengan kebudayaan Negeri Sakura. Ngga perlu takut ngga bisa baca huruf hiragana, katakana dan kanji karena di setiap instalasinya, untuk penjelasan karyanya juga disertai bahasa Inggris. Ada beberapa sketsa yang dipamerkan disini merupakan penggambaran ulang sketsa yang ada sejak zaman edo. Menarik banget yaaa..ternyata dari zaman edo pun orang Jepang udah lihai menggambar. Untuk transportasi ke Bentara Budaya sendiri buat aku cukup gam

"Emotional Blackmail" Review

  Assalamu'alaikum, 안녕하세요 sobat blogging~~ Di blogpost kali ini, aku mau review buku non-fiksi yang berjudul "Emotional Blackmail" . Sebenarnya aku udah buat reviewnya tapi di instagram. Sesuai janji aku, aku mau memanfaatkan blog ini untuk review buku juga. Sobat blogging pernah ngga sih ngalamin pemerasaan emosional? Misalnya pacar/pasangan sobat blogging selalu nelpon sobat blogging setiap satu jam atau mengharuskan sobat blogging PAP (post a picture) setiap saat untuk meyakinkan kalau sobat blogging itu ngga bohong. Atau orang - orang sekitar sobat blogging terutama yang superior (seperti orang tua, guru atau atasan) memaksakan kehendak mereka meminta sobat blogging untuk melakukan sesuatu dan secara ngga sadar melakukan pemerasan emosional karena sobat blogging harus menuruti dan dengan embel embel "ini semua demi kebaikanmu" "kalau kamu mengikutiku, maka kamu pasti akan..." NAH... kalau udah begitu bisa jadi sobat blogging korban PE atau pemerasa