Langsung ke konten utama

Ramadan 1443H Day 11 : Emang kenapa sih mesti ikutan blog challenge?

 


Assalamu'alaikum sobat blogging,

Apa kabar?

Di postingan Alice In The Bloggingland kali ini, aku mau cerita alasan kenapa sih aku mesti ikutan blog challenge.

Dua tahun yang lalu, tepatnya tahun 2020 pertama banget pandemi dan dapet WFH, itu aku ngerasa clueless. Yang biasanya meeting di kantor, trial project, semua berubah total. Project di kantor pun banyak yang delay. Alhasil aku juga banyak revisi schedule dan bolak balik email customer. Pas WFH itu kayak ada something missing gitu apalagi pas masuk bulan Ramadan. Terus kepikiran aku aktifin lagi blog yang udah berkarat 😁 dan waktu buka instagram, nemu BPN dan lagi bikin event blog challenge. Ikutan deh tuh, yaaah tapi euforia pas di awal doang. Masuk ke postingan ke 2 atau 3 gitu abis itu byaaar aku ngga konsisten.

Nah sekarang aku coba lagi nih BPN 30 Day Challenge 2022. To be honest, 2 hari kemarin ngepostingnya juga ngerapel sih. Hehe...Pokoknya udah niat deh nyelesaiin misi BPN Ramadan 2022.

Buat aku pribadi dengan ikutan blog challenge ini ngasih dampak positif, antara lain :

  • Melatih diri untuk komitmen update blog kalau bisa 1 hari 1 posting, kalau ngga ya berarti ngerapel 😆 soalnya ngga begitu failed lagi nanti challengenya
  • Nge-push untuk berpikir creative. Entah itu merangkai cerita, bikin design picture via canva, mikir judul postingan, milih warna tulisan, milih font. Pokoknya riweuh seru ❤
  • Blog jadi ngga hening, sunyi, senyap, berkarat 😁 kalau ikutan challenge gini kan blog aku jadi update terus. Pinginnya sih bisa bertahan ngga saat challenge ya. Harapan aku ke depannya aku bisa update apapun. Entah itu review buku, skincare, rekomendasi tempat makan, dsb. Jadi aku ngga pingin update di instagram aja. Pinginnya juga di blog dan kalau bisa youtube juga gitu
Intinya aku ikutan blog challenge ini karena ngerasain dampak positif seperti aku sebutin di atas.

Nah kalau sobat blogging apa nih alasan ikutan blog challenge?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Book Review : The Art of Solitude_What I Think About When I'm on My Own

  안녕하세요 sobat blogging~~ It's book review timeee.. Title  : The Art of Solitude What I Think About When I'm On My Own by Desi Anwar (Indonesia version : Apa yang kita pikirkan ketika kita sendirian) Published by : Gramedia Pustaka Utama Pages : 209 Aku pertama kali suka sama buku ini ketika baca sinopsisnya di cover bagian belakang. Dari pandemi kita diajarkan bagaimana berdamai dengan kesendirian. Dan ternyata sendirian itu tidak selalu membosankan. Karena sendirian lah kita belajar untuk lebih mengenal diri sendiri, lebih memahami makna maupun tujuan dari kehidupan. Buku ini mengajak kita untuk berkaca mengenal sosok yang selalu menemani kita dalam suka maupun duka, dan sosok itu suka tidak suka adalah diri kita sendiri. Dengan berkaca pada diri sendiri, kita jadi lebih mengenali diri, menerima keberadaan diri baik kelebihan maupun kekurangan. Setiap part dalam buku ini mengajak kita untuk berdialog bersama diri sendiri.  Dan membuat aku menyadari somehow being solitude justr

Jalan-jalan ke Parade Siluman di Bentara Budaya

  안녕하세요 sobat blogging~~ Gimana kabarnya?? Insya Allah sehat ya semua, Di blog post kali ini,  Alice in The Blogging Land mau cerita tentang pengalaman berkunjung ke parade siluman (Yokai Parade) yang berlangsung pada 17 - 27 Juni 2022 di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Japan Foundation. Yokai Parade ini bisa dibilang mini exhibition sih karena instalasinya juga ngga terlalu banyak. Tapi ini tetap menarik untuk dikunjungi. Dengan adanya Yokai Parade ini setidaknya mengobati kerinduan untuk datang ke acara yang berkaitan dengan kebudayaan Negeri Sakura. Ngga perlu takut ngga bisa baca huruf hiragana, katakana dan kanji karena di setiap instalasinya, untuk penjelasan karyanya juga disertai bahasa Inggris. Ada beberapa sketsa yang dipamerkan disini merupakan penggambaran ulang sketsa yang ada sejak zaman edo. Menarik banget yaaa..ternyata dari zaman edo pun orang Jepang udah lihai menggambar. Untuk transportasi ke Bentara Budaya sendiri buat aku cukup gam

"Emotional Blackmail" Review

  Assalamu'alaikum, 안녕하세요 sobat blogging~~ Di blogpost kali ini, aku mau review buku non-fiksi yang berjudul "Emotional Blackmail" . Sebenarnya aku udah buat reviewnya tapi di instagram. Sesuai janji aku, aku mau memanfaatkan blog ini untuk review buku juga. Sobat blogging pernah ngga sih ngalamin pemerasaan emosional? Misalnya pacar/pasangan sobat blogging selalu nelpon sobat blogging setiap satu jam atau mengharuskan sobat blogging PAP (post a picture) setiap saat untuk meyakinkan kalau sobat blogging itu ngga bohong. Atau orang - orang sekitar sobat blogging terutama yang superior (seperti orang tua, guru atau atasan) memaksakan kehendak mereka meminta sobat blogging untuk melakukan sesuatu dan secara ngga sadar melakukan pemerasan emosional karena sobat blogging harus menuruti dan dengan embel embel "ini semua demi kebaikanmu" "kalau kamu mengikutiku, maka kamu pasti akan..." NAH... kalau udah begitu bisa jadi sobat blogging korban PE atau pemerasa