Langsung ke konten utama

Ramadan 1443H fasting day 2 : Ngalor ngidul puasa di tengah pandemi versi Alice in The Bloggingland

Assalamu'alaikum sobat blogging, apa kabarnya? gimana puasa hari ke-2 nya? lancar? Alhamdulillah kalau lancar. Semoga Allah selalu melimpahkan nikmat-Nya untuk kita semua ya. Aamiin Allahumma Aamiin.. 



Rasanya kita semua sudah ngga kaget ya puasa di tengah pandemi. Karena tahun ini kita memasuki tahun ke-3 puasa di tengah pandemi. Walaupun mungkin ada sobat blogging yang puasa tahun ini yang keluarga ataupun saudaranya Alhamdulillah masih diberi kesehatan, masih lengkap. Tapi mungkin ada juga diantara sobat blogging yang kehilangan anggota keluarganya karena covid, sakit atau musibah lainnya. Insya Allah, Allah memberi tempat terbaik disisi-Nya dan menerima segala amal baik mereka yang telah pulang mendahului kita.

Ngomongin tentang puasa di saat pandemi, jujur ajasih sebenarnya yang bikin berat bukan karena pandeminya tapi lebih ke harga-harga bahan pokok yang melambung parah..Subhanallah...semoga Allah selalu melapangkan rezeki untuk kita semua. Aamiin Allahumma Aamiin..

Puasa di tengah pandemi sebenernya ada sisi positifnya juga sih yang bisa diambil. Qadarallah karena aku juga masih jadi jobseeker (sejak resign tahun 2021) jadi bisa explore hal baru. Misalnya di tahun lalu, aku belajar bikin nastar, kastengel, kue kering gula palem dan beberapa masakan lainnya. Tahun ini pingin coba masak kue kering lagi. Selqin itu biar ngga mati gaya aku juga cari-cari online course, baca buku, ikutan challenge (kayak BPN Ramadan 2022 ini contohnya 😀).

Kalau lagi butuh hiburan biar ketawa ya kadang rewatch episode lama Running Man atau nontonin Run BTS. Buat aku sih itu ngehibur banget dan auto lupa kalo lagu puasa di tengah pandemi 😁 hehe..

Eits tapiiii jangan lupa kencengin ibadahnya di bulan yang baik ini. Ibadahnya kenceng, pahala dapet, mood happy, otomatis badan sehat

Kalau sobat blogging gimana nih puasa di tengah pandemi gini? apa aja yang dilakuin biar ngga mati gaya?

Sampai ketemu lagi ditulisan berikutnya yaaa.....

Wassalamu'alaikum...

Annyeeooooong 👋

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Book Review : The Art of Solitude_What I Think About When I'm on My Own

  안녕하세요 sobat blogging~~ It's book review timeee.. Title  : The Art of Solitude What I Think About When I'm On My Own by Desi Anwar (Indonesia version : Apa yang kita pikirkan ketika kita sendirian) Published by : Gramedia Pustaka Utama Pages : 209 Aku pertama kali suka sama buku ini ketika baca sinopsisnya di cover bagian belakang. Dari pandemi kita diajarkan bagaimana berdamai dengan kesendirian. Dan ternyata sendirian itu tidak selalu membosankan. Karena sendirian lah kita belajar untuk lebih mengenal diri sendiri, lebih memahami makna maupun tujuan dari kehidupan. Buku ini mengajak kita untuk berkaca mengenal sosok yang selalu menemani kita dalam suka maupun duka, dan sosok itu suka tidak suka adalah diri kita sendiri. Dengan berkaca pada diri sendiri, kita jadi lebih mengenali diri, menerima keberadaan diri baik kelebihan maupun kekurangan. Setiap part dalam buku ini mengajak kita untuk berdialog bersama diri sendiri.  Dan membuat aku menyadari somehow being solitude justr

Jalan-jalan ke Parade Siluman di Bentara Budaya

  안녕하세요 sobat blogging~~ Gimana kabarnya?? Insya Allah sehat ya semua, Di blog post kali ini,  Alice in The Blogging Land mau cerita tentang pengalaman berkunjung ke parade siluman (Yokai Parade) yang berlangsung pada 17 - 27 Juni 2022 di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Japan Foundation. Yokai Parade ini bisa dibilang mini exhibition sih karena instalasinya juga ngga terlalu banyak. Tapi ini tetap menarik untuk dikunjungi. Dengan adanya Yokai Parade ini setidaknya mengobati kerinduan untuk datang ke acara yang berkaitan dengan kebudayaan Negeri Sakura. Ngga perlu takut ngga bisa baca huruf hiragana, katakana dan kanji karena di setiap instalasinya, untuk penjelasan karyanya juga disertai bahasa Inggris. Ada beberapa sketsa yang dipamerkan disini merupakan penggambaran ulang sketsa yang ada sejak zaman edo. Menarik banget yaaa..ternyata dari zaman edo pun orang Jepang udah lihai menggambar. Untuk transportasi ke Bentara Budaya sendiri buat aku cukup gam

"Emotional Blackmail" Review

  Assalamu'alaikum, 안녕하세요 sobat blogging~~ Di blogpost kali ini, aku mau review buku non-fiksi yang berjudul "Emotional Blackmail" . Sebenarnya aku udah buat reviewnya tapi di instagram. Sesuai janji aku, aku mau memanfaatkan blog ini untuk review buku juga. Sobat blogging pernah ngga sih ngalamin pemerasaan emosional? Misalnya pacar/pasangan sobat blogging selalu nelpon sobat blogging setiap satu jam atau mengharuskan sobat blogging PAP (post a picture) setiap saat untuk meyakinkan kalau sobat blogging itu ngga bohong. Atau orang - orang sekitar sobat blogging terutama yang superior (seperti orang tua, guru atau atasan) memaksakan kehendak mereka meminta sobat blogging untuk melakukan sesuatu dan secara ngga sadar melakukan pemerasan emosional karena sobat blogging harus menuruti dan dengan embel embel "ini semua demi kebaikanmu" "kalau kamu mengikutiku, maka kamu pasti akan..." NAH... kalau udah begitu bisa jadi sobat blogging korban PE atau pemerasa